Sekolah merupakan tempat yang paling berperan penting dalam kehidupan siswa. Lingkungan pendidikan memberikan begtu banyak manfaat untuk mencapai potensi maksimal , tumbuh dan berkembang untuk mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan. Sekolah harus bisa berpegang teguh terhadap visi misi pedidikan indonesia untuk mewujudkan indonesia maju yang berdaulat , mandiri , dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila.Untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki Profil Pelajar Pancasila Perlu di dukung dengan beberapa elemen yang harus diterapkan ke siswa, salah satunya yakni memberikan  pendikan karakter kepada siswa yang berpedoman terhadap nilai-nilai pancasila.

Namun nyatanya saat ini, saat ini permasalahan peserta didik di lingkungan sekolah masih terjadi. Banyak kasus yang terjadi di ingkungan pendidikan seperti perundangan , kekerasan fisik , penyalahgunakan narkoba , perkelahian antar sekolah (tawuran) maupun kekerasan seksual yang terjadi anatar peserta didik maupun melibatkan pengajar. 






Dalam  mencegah masalah tersebut , SD negeri 5 sukasada memutuskan mengadakan Sosialisasi dan Penyuluhan Pencegahan bahaya Narkoba , Perundungan , dan Tindak Kekerasan Bagi Anak Sekolah Dasar.  Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 02 oktober 2023. Sekolah secara lagsung mengundang pembicara dari BNN (Badan Narkotika nasional) dan Dinas Pengendalian penduduk , Keluarga berencana, dan Pemerdayaan dan Perlindungan Anak. Sosialisasi pertema disampaikan oleh I Made Sosianta perwakilan dari BNN( Badan Narkotika nasional) . Adapu materi yang disampaikan yakni terkait.

      1.   Pemahaman tentang Narkoba

2.   2.   Kasus Narkoba yang terjadi di Kabupaten buleleng

3.   3.   Tiga sifat narkba yang harus dihindari yakni ( adiktif , toleran dan habitul )

4.   4.    Cara menghindari narkoba dan cara pencegahannya

     Sosialisasi kedua disampaikan oleh Dinas Pengendalian penduduk , Keluarga berencana, dan Pemerdayaan dan Perlindungan Anak. Adapun materi yang disampaikan yakni :

1.   1.  Cara   pencegahan kekerasan terhadap anak

2.   2.  Bentuk bentuk kekerasan

3.   3. Video penayangan contoh korban kekrasan

4.   4.  Cara pencegahan dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh

5.   5.  Peran orang tua terhadap pencegahan kekerasan


Dengan adannya sosialiasi sasi ini diharapakan agar memberikan ilmu sejak dini tentang cara pencegahannya sehinga dapat melindungi siswa dan menciptkan lingkungan pendidikan yang aman , sehat dan positif. Adapun tujuan utama dari sosialisasi ini: Pencegahan: Tujuan utama sosialisasi narkoba dan bullying adalah mencegah siswa terlibat dalam  perilaku yang berbahaya dan merugikan seperti penggunaan narkoba dan perilaku bullying. Dengan memberikan informasi tentang konsekuensi negatif dari perilaku ini, sekolah dapat membantu siswa untuk membuat pilihan yang lebih bijak.Kesadaran: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang risiko narkoba dan dampak negatif bullying, baik bagi individu yang menjadi korban maupun pelaku. Dengan memahami risiko dan konsekuensi, siswa lebih mungkin untuk menghindari perilaku tersebut. Penciptaan Lingkungan Aman: Dengan mengajarkan nilai-nilai seperti penghargaan terhadap perbedaan, empati, dan toleransi, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua siswa. Ini membantu mengurangi insiden bullying dan penggunaan narkoba di sekolah. Pemberdayaan Siswa: Melalui sosialisasi, siswa diberdayakan untuk mengambil tindakan jika mereka menjadi korban bullying atau melihat tindakan bullying terjadi. Mereka juga diberi informasi tentang sumber daya dan dukungan yang tersedia jika mereka atau teman-teman mereka terlibat dalam masalah narkoba.Pendidikan Kesehatan: Sosialisasi narkoba juga memberikan informasi tentang risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan narkoba, termasuk dampak fisik dan mental yang berbahaya. Ini membantu siswa membuat keputusan yang lebih cerdas tentang kesehatan mereka.  Pembentukan Norma Positif: Dengan mengedukasi siswa tentang norma-norma positif dan etika yang harus diterapkan dalam hubungan antar-siswa, sosialisasi ini dapat membentuk budaya sekolah yang menghargai kebaikan, persahabatan, dan dukungan satu sama lain. Pemahaman Dampak Sosial: Sosialisasi bullying juga dapat membantu siswa memahami dampak sosial yang lebih luas dari perilaku mereka. Ini membantu mereka menyadari bahwa bullying bukan hanya masalah pribadi tetapi juga mempengaruhi komunitas dan masyarakat secara keseluruhan.Kepatuhan Hukum: Dalam beberapa kasus, sosialisasi ini juga dapat mencakup pemahaman tentang konsekuensi hukum dari penggunaan narkoba atau perilaku bullying. Ini dapat memberikan insentif tambahan untuk menghindari perilaku berisiko.  Penting untuk diingat bahwa sosialisasi narkoba dan bullying harus dilakukan secara bijaksana dan sensitif, agar tidak menghakimi atau merendahkan siswa. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pendidikan, dukungan, dan sumber daya kepada siswa agar mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.